Bina Siswa SPN Tjilik Riwut, Humas Polresta Palangka Raya Arahkan Bijak dalam Bermedia Sosial

SHARE

Polresta Palangka Raya – Seksi Humas Polresta Palangka Raya, Polda Kalteng turut berpartisipasi untuk membina para Siswa SPN Tjilik Riwut Polda Kalteng yang saat ini sedang melaksanakan kegiatan latihan kerja (latja) pada kesatuannya.

Pembinaan itu dilakukan oleh Kasi Humas, Iptu Sukrianto dan Ps. Kasubsi PIDM Humas, Aipda Ruslil Habib dengan memberikan pengarahan kepada para siswa di Mapolresta Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut Km. 3,5, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (16/11/2022) pagi.

“Pada hari ini kami akan melakukan pembinaan kepada para Siswa SPN Tjilik Riwut Polda Kalteng, yakni dengan memberikan pengarahan tentang bijak dalam bermedia sosial,” ungkap Kasi Humas.

Dalam penyampaiannya, Iptu Sukrianto pun mengawali dengan menjelaskan arti dari media sosial hingga manfaat dan tujuan penggunaannya dalam kehidupan di era modernisasi serta kecanggihan teknologi saat ini.

“Media sosial merupakan saluran atau sarana untuk saling berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama penggunanya, yakni mulai dari saling kirim pesan, berbagi atau sharing hingga membangun suatu komunitas atau jaringan secara online melalui internet,” jelasnya.

“Sedangkan untuk tujuan utamanya yakni mempermudah hubungan komunikasi dan interaksi antar penggunanya, yang mana saat ini seiring berjalannya waktu juga berfungsi sebagai sarana hiburan dalam pergaulan sosial,” tambahnya.

Setelah menjelaskan hal tersebut, Aipda Ruslil Habib pun melanjutkan penyampaian arahan kepada para Siswa SPN Tjilik Riwut tentang bagaimana cara yang bijak dalam bermedia sosial.

“Sebaga calon anggota Polri, kalian tentunya akan diharapkan untuk dapat menjadi contoh dan teladan yang baik dalam setiap aktivitas dan kegiatan bagi masyarakat, termasuk juga dalam hal bermedia sosial,” tutur Aipda Ruslil.

“Oleh karena itu, diharapkan agar kalian semua dapat bijak ketika memposting segala hal dalam bermedia sosial, khususnya ketika kelak telah menjadi seorang anggota Polri secara aktif,” lanjutnya.

Dirinya juga mengingatkan, agar para siswa dapat membentengi diri sehingga tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal maupun perilaku yang negatif dalam bermedia sosial. 
“Ingat dalam bermedia sosial jangan sembarangan untuk memposting sesuatu, pikirkan dengan sebaik mungkin manfaat dan dampaknya, apakah itu hal yang positif atau malah negatif di mata publik,” ucapnya.

“Khususnya ketika memposting kegiatan-kegiatan kalian yang menggunakan seragam dinas Polri maupun Siswa Diktuk, jangan sampai karena kelalaian individu akhirnya berdampak buruk bagi citra dan marwah Institusi Polri,” tegasnya.

Mengakhiri arahannya, Ruslil juga berpesan kepada para siswa agar dapat menjadi pelopor anti berita atau kabar hoax bagi masyarakat di kehidupan sehari-hari maupun dunia maya.

“Pada zaman kebebasan dan keterbukaan informasi saat in, sudah sewajarnya kita bersama-sama untuk dapat menjadi pelopor anti berita atau kabar hoax bagi masyarakat, yang dapat dimulai dari lingkungan keluarga, pertemanan hingga media sosial,” pungkasnya. (pm)